Caddy Golf
Istilah kedi (caddy) berasal dari bahasa Skotandia, caddie yang kemungkinan diambil dari bahasa Perancis “le cadet” (anak lelaki, atau anak paling kecil dalam keluarga). Dalam bahasa Inggris, kata cadet muncul di kamus tahun 1610, sedangkan kata caddie/cadie muncul tidak lama sesudahnya pada tahun 1634.Di Skotlandia, kata caddie awalnya berarti anak lelaki yang menjadi pesuruh.
Pada awal olah raga golf caddy adalah seorang laki-laki yang membantu pemain dalam beraktivitas,mulai dari membawakan peralatan golf hingga memberi advice atau saran kepada pemain tersebut.
Pada era sekarang caddy golf berkembang dan mulai di dominasi kaum hawa,wanita energik yang bertubuh ideal membuat semangat para pemain semakin tinggi.Kemampuan caddy wanita ini tidak kalah dengan kaum pria,bahkan banyak beberapa caddy wanita ini naik kelas menjadi pemain golf professional yang memiliki prestasi skala internasional.
Indonesia bisa di bilang negara yang banyak memiliki padan,golf selain selandia barudi karena kan dataran tanah nya yang luas dan asri telah menjadi surga para pemain golf.Golf hils atau padang golf dengan bukit alami menjadi daya tarik sendiri bagi pencinta olah raga kaum borjuis ini.
Menikmati pemandangan yang asri dan hijau sambil bermain golf pasti sangat lah mengasikan,tapi bagaimana dengan berat nya peralatan untuk bermain,bisa anda bayang kan menjalani dataran luas yang berbukit dengan membawa sebuah tas golf yang jika kosong saja sudah 6kg lebih berat nya dan itu belum termasuk stik golf yang jumlah dasar nya 13 buah dan terbuat dari bahan yang cukup berat.
Di sini lah keberadaan seorang caddy golf sangat penting,membantu kita agar tetap fokus pada permainan,tanpa harus memikir kan beban dari peralatan golf tersebut.
Caddy golf adalah profesi front liner yang sangat penting keberadaan nya di setiap padang golf,dan rata-rata lapangan golf selalu kekurangan caddy,minimal sekali mereka harus memiliki caddy sebanyak 200 orang.Bisa anda bayang kan mengatur pekerja free lance dengan jumlah yang banyak.
Berikut beberapa kendala pengelola lapangan golf dalam mengelola caddy :
- Perekrutan ,pekerjaan yang sangat melelah kan dan harus di lakukan pengelola lapangan untuk memenuhi quota dasar,belum lagi persentase turn over yang sangat tinggi.Hal ini sangat membuat pihak lapangan kelelahan.
- Training, setelah melakukan perekrutan lapangan harus melakukan training kepada calon caddy tersebut di tengah kesibukan pengelola dalam melayani member lapangan,sangat menyita waktu dan juga melelah kan.
- Maintain/pengelolaan, setelah training dan sudah di anggap layak untuk di turun kan ke lapangan memandu pemain,pekerjaan pengelola lapangan belum selesai.Mereka harus mengelola caddy tersebut mulai dari absensi hingga performance para caddy dengan segala macam kelakuan dan gaya nya.
- Replacement, langkah ini kembali lagi kepada point no 1 yang selalu berputar untuk mengantisipasi kekurangan jumla pekerja caddy golf.
Caddy golf course
Semua permasalahan pengelola lapangan golf akan selesai dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penyedia pekerja caddy.Dan pengelola bisa lebih fokus dalam pengembangan bisnis nya tanpa harus di pusing kan oleh urusan human resourch ini.
Berikut fasilitas yang di dapat kan pengelola padng golf jika menggunakan pihak ketiga,
PEREKRUTAN
Proses perekrutan menggunakan tenaga profesional membuat pengadaan data base calon pekerja caddy menjadi lebih akurat dan dapat di pertanggung jawab kan.
Strategi perekrutan yang telah teruji dan selalu mampu berinovasi
SCREENING
Screening di lakukan oleh staff ahli menggunakan metode teruji dan selalu berkembang mengikuti kebutuhan pasar.
Proses seleksi ketat dan tepat membuat kami mampu mencetak tenaga kerja caddy lebih tepat dan mampu bersaing di bidang nya.
TRAINING
Pelatihan kerja yang di adaptasi dari standar operasional yang berlaku di masing-masing lapangan golf dan kurikulum golf yang telah teruji,sehingga melahir kan tenaga yang fresh dan mempunyai kemampuan yang layak di bidang nya.
Menggunakan metode training modern mampu meng edukasi juga memotivasi menjadikan para pekerja caddy lebih aktif dan kreatif.
PENEMPATAN
Proses penempatan pekerja yang telah lulus kemampuan dan kelayakan nya membuat para pekerja lebih siap pakai dalam menguasai pekerjaan nya.
Proses penggantian dan penempatan ulang tenaga kerja yang resign atau di berhentikan lebih cepat tanpa harus menunggu waktu lebih lama.
Jika semua fasilitas tersebut bisa di dapat kan pengelola lapangan golf,untuk apa lagi membuang waktu dan energy dengan memilih mengelola sendiri secara internal.
Sebuah profesi front liner adalah ujung tombak bisnis yang harus di persiap kan secara cermat dan akurat.Untuk apa mengambil resiko jika ada pilihan yang lebih baik dengan menggunakan jasa pihak ketiga sebagai penyedia caddy golf.